Selamat Datang di Pusaka Riau Site

 


 

 

 

 


Yayasan Pusaka Riau

 

Profil
Penerbit
Percetakan
AKMR
MARA
Sagu Band

 

Daftar Buku
Katalog Buku

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

 

Selamat Datang di Yayasan Pusaka Riau Site
Profil |Penerbit |Percetakan |AKMR |MARA|Sagu Band |Daftar Buku  

 

 

Yayasan Pusaka Riau

 

Sekapur Sirih

Kebudayaan merupakan sebuah bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Tidak berlebihan pula jika dikatakan bahwa kebudayaan menjadi payung bagi semua aktifitas yang dilakukan manusia, entah itu kegiatan ekonomi, politik, maupun sosial kemasyarakatan. Dengan semangat kebudayaan, setiap orang menjadi tahu bagaimana harus melakukan sesuatu dan menempatkannya sehingga memberikan nilai dan manfaat bagi kehidupan.

Bagi orang Melayu, juga Yayasan Pusaka Riau, kebudayaan adalah sebuah tiang agung tempat segala sesuatu disandarkan, dan sekaligus sebuah jalan besar bagi keinginan menemukan diri dimungkinkan. Tidak mengherankan kalau kemudian kita selalu menemukan semangat pencaharian diri dalam hampir seluruh gemuruh gerakan kebudayaan Melayu itu. Matlamat dari semua semangat pencarian diri tersebut pada akhirnya menuju sebuah titik puncak yang bernama kemuliaan diri dan pemuliaan manusia. Hal sedemikian itu pulalah yang diamanatkan Raja Ali Haji dalam Gurindam Duabelas, “barang siapa mengenal diri, akan mengenal tuhan yang bahri.”

Kehadiran kebudayaan [seni] dalam dunia moderen yang akan terus bergerak maju kian terasa makna dan kebutuhannya. Pembangunan material yang hiruk-pikuk pada semua sektor, yang sudah berlangsung beberapa dekade, ternyata melahirkan semacam disharmonisasi, sebuah ketidakseimbangan fsikologis, yang pada akhirnya membuat manusia kehilangan pijakan, dan lebih tragis menjadi korban oleh segala hal yang dihasilkan.

Kemajuan material yang telah dicapai ternyata lebih banyak menghasil manusia-manusia yang individualis akut, agresif, kejam, dan mengabaikan nilai-nilai. Keadaan itu membuat dunia seakan kehilangan kenyamanan sebagai tempat “berbagi cinta dan rindu”, rumah dasariah penciptaannya. Keadaan ini berlangsung pada semua tempat, baik Eropa, Amerika, Jepang, dan tak terkecuali Indonesia, dan Riau khususnya. Untuk mengatasi kenyataan tersebut di atas, maka hanya kebudayaan, selain agama, seperti yang dikatakan Matthew Arnold, “yang dapat menetralisir, atau paling tidak meredakan perilaku manusia yang cenderung agresif dan kejam.” Ketika kebudayaan Melayu, dengan sendi syarak dan kitabullah, tak bersimpang jalan dengan agama, maka bagi Riau kemestian kebudayaan Melayu sebagai instrumen penyeimbang tentulah semakin kukuh dan menemukan tempatnya. 

            Bagi Yayasan Pusaka Riau, semangat menjadikan kebudayaan Melayu sebagai jalan pemuliaan diri atau manusia dilakukan dengan melakukan dengan berbagai tindakan kongkrit, seperti dengan menubuhkan beberapa penerbitan buku budaya dan sastra, mendirikan Akademi Kesenian Melayu Riau, menjalankan usaha percetakan, membuat studio rekaman, production house, menyelenggarakan kerjasama kebudayaan dan seni, memfasilitasi diskusi sastra dan budaya, dan berbagai kegiatan lain. Semua kegiatan itu dilakukan agar kebudayaan dapat berakar tunggang kuat untuk tumbuh meninggi.

            Yayasan Pusaka Riau selalu percaya dengan sebuah keyakinan bahwa segala sesuatu yang ingin kita bangun dan raih akan dapat diwujudkan jika ada tindakan yang nyata, jika ada aksi setelah imajinasi, dan ada kerja keras setelah berfikir tuntas. Begitu juga dengan apa yang menjadi cita-cita Riau, yaitu menjadikan dirinya sebagai pusat kebudayaan Melayu, sebagaimana yang tertuang dalam Visi Riau 2020, juga akan dapat berlangsung andai semua pihak bergandeng-tangan dan melakukan tindakan. Hanya dengan cara ini, kita semua akan dapat berdiam pada sebuah negeri, dimana harapan tentang kebesaraan selalu mendapatkan jalan menemukan kenyataan.

            Yayasan Pusaka Riau membuka diri seluas-luasnya untuk bekerjasama dengan semua pihak bagi menjayakan pembangunan kebudayaan ini. Melalui kerjasama dan kebersamaan, menggarap sektor-sektor yang menjadi bidang masing-masing, maka pasti jalan kian lebar untuk kita lalui. Dengan akal budi kita membangun negeri, dengan kebersamaan dan berteguh hati, kita faktakan mimpi.

 

                                                                                        

                                                                                           Wassalam.

 

                                                                                        

 Email : Pusakariau@plasa.com
 Pekanbaru Telp:(0761) 858710
 

 

Profil |Penerbit |Percetakan |AKMR |MARA |Sagu Band |Daftar Buku
Powered by: Limaspro

Email : Pusakariau@plasa.com |Po.Box 1351 Pekanbaru | Komplek (Purna MTQ) Pekanbaru Telp:0761 858710