Selamat Datang di Pusaka Riau Site

 

 

 

 

 

 


Yayasan Pusaka Riau

 

Profil
Penerbit

Percetakan
AKMR
MARA

Daftar Buku
Katalog Buku

 

 

 

Sagu Band

Ganni

Toy Rori

Jefri

Widdi

 

 

Selamat Datang di Yayasan Pusaka Riau Site

Profil |Penerbit |Percetakan |AKMR |MARA |Sagu Band |Daftar Buku

 

Jepri

 Orang tuaku memberi namaku Jefrizal. Orang-orang yang dekat denganku memanggilku Felly. Aku lahir di sebuah kampung bernama Sejangat-Sungai Pakning, kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis tanggal 16 Oktober 1979 bertepatan pada hari Selasa.Aku adalah anak kedua dari empat bersaudara.Jadi aku punya satu orang kakak perempuan dan dua orang adik laki-laki.

 

Jenjang pendidikan yang telah aku lewati mulai dari TK sampai SMU  semuanya di kampungku, kemudian aku melanjutkan ke Pekanbaru tahun 1998. Aku memilih kursus komputer selama satu tahun di IPI Komputer, kemudian melanjutkan kursus Bahasa Inggris di Irsyad English Course selama tiga Bulan dan sekarang tentunya di Akademi Kesenian Melayu Riau.

 

Bercerita masalah hobi,aku sangat senang berdiskusi terutama masalah sosial,filsafat dan agama. Membaca cerpen dan novel juga hobiku. Menulis puisi dan aku juga senang bernyanyi karena terkadang dengan bernyanyi aku bisa mengekspresikan diri, meluahkan kegelisahan yang ada dalam diri. Selama di Akademi Kesenian Melayu Riau aku mulai menemukan hobi baru yaitu berteater. Karena bagiku belajar teater sama saja belajar tentang kehidupan. Dan aku juga salah seorang di dunia ini yang sangat mencintai sastra karena sastra adalah dunia yang penuh cita rasa, kita bisa menangis dengan membaca sastra,kita bisa marah,kita bisa geram,kita bisa takut dan lain sebagainya. Sastra juga mampu melawan rasa suntuk yang sering kita alami.

 

Warna kesukaan? Aku menyenangi warna hitam dan putih. Namun terkadang aku juga tidak menepiskan warna yang lain karena bagiku aku bisa berekspresi lewat warna. Jadi tergantung moodku. Ada kalanya aku suka melihat warna merah, ada kalanya aku suka warna biru, dan warna-warna lainnya.

 

Pengalaman ngeband dimulai tahun 1998, aku dan kawan-kawanku di kampung membentuk grup band yang bernama Stone Hill. Kami sempat juga meraih juara di berbagai event festival yang diadakan di Dumai, Bangkinang  maupun di Pekanbaru. Hingga akhirnya kami memutuskan untuk berangkat ke Jakarta pada tahun 2000. Di Jakarta Stone Hill juga sempat meraih juara dalam event festival di kampus-kampus seperti kampus Mercu Buana, Budi Luhur, Panca sila, SMU 108. Namun pada akhir tahun 2000, aku membuat keputusan untuk pulang lagi ke kampungku tercinta karena tidak ada kejelasan hidup dan cita-cita selama aku di Jakarta.

 

Pada awal tahun 2001, aku kembali ke Pekanbaru dan bergabung dengan kawan-kawan membentuk grup band baru yang bernama Metal Militia. Kami sempat juga meraih juara di event-event festival yang diadakan oleh Stephen Komputer, Unilak, Uir, Unri tekhnik.Namun akhirnya Metal Militia harus bubar karena ada beberapa personil harus menuntut ilmu ke luar kota. Aku pun mencari kesibukan lain seperti mengikuti lomba baca puisi dan terkadang aku juga ikut dalam lomba lagu Melayu, hingga akhirnya aku bertemu lagi dengan kawan-kawan yang pas dan kami membentuk lagi grup band yang bernama Dark Stone.

 

Di Dark Stone kami memiliki studio sendiri. Jadi kami benar-benar giat berlatih bahkan kami sempat membuat lagu sendiri sebanyak tiga buah yang berjudul, “Yakin Salah”, “Hempaskan”, I’m Falling Down”. Banyak prestasi yang diraih Dark Stone. Setiap ada festival selalu saja kami membawa piala pulang dan kami selalu memburu festifal-festival yang ada di Pekanbaru. Namun akhirnya Dark Stone mulai menampakkan kelemahannya. Ini dikarenakan aku sendiri sebagai vokalis mulai bekerja di sebuah lembaga yang bernama Kadin. Dan memang Dark Stone harus bubar dan kami memilih jalan masing-masing karena walau bagaimanapun aku berpikir tidak ada sosialisasi yang jelas dari ngeband, hanya festival ke festival dan akhirnya aku jenuh.

 

Aku kerja di Kadin selama enam bulan hingga akhirnya aku mendapat kabar akan segera dibuka Akademi Kesenian Melayu Riau. Tiba-tiba sense of artku bicara dan melonjak serta meronta-ronta. Akhirnya aku membuat keputusan untuk berhenti kerja dan bergabung dalam angkatan pertama di Akademi Kesenian Melayu Riau di Jurusan Teater.

 

Cita-cita ? Aku tak punya cita-cita yang mengikat, aku hanya berkeinginan bahwa suatu saat aku akan jadi manusia yang berguna bagi kehidupan.

 

Dalam pergaulan sehari-hari mungkin aku adalah tipe orang tidak terlalu fleksibel artinya selalu membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri bila itu berhadapan dengan hal-hal yang baru. Tapi hal yang penting aku selalu berusaha menjaga hubungan dan menghargai kawan-kawanku. Dan yang tidak aku senangi adalah bila berhadapan dengan hal-hal yang berbau kekerasan karena aku yakin segala sesuatu pasti bisa diselesaikan dengan cara berdiskusi dan berdamai.

 

Oh ya, ketika di Akademi Kesenian Melayu Riau, aku bertemu dengan Ganni (itu lho yang gitaris Sagu sekarang). Kami bersepakat membentuk grup band yang pada awalnya kami beri nama Laqsa Maya kemudian Bapak Taufik Ikram Jamil, setelah melalui diskusi dengan kami mengubahnya menjadi Sagu.

 

Ee….eeee dah dengar lagunya belum ?

 

email: Sagu_band@yahoo.com
        blud_2004@yahoo.com

 

 

 

Kembali ke halaman Utama

Profil |Penerbit |Percetakan |AKMR |MARA  |Sagu Band | Email : Pusakariau@plasa.com |Po.Box 1351 Pekanbaru | Komplek (Purna MTQ) Pekanbaru Telp:(0761) 858710